Yahoo Messenger Tutup, Pengguna Bisa Download Chat History

Yahoo Messenger Tutup Layanan chat legendaris Yahoo Messenger akhirnya secara resmi dinyatakan tutup terhitung sejak 17 Juli 2018.…
Layanan chat legendaris Yahoo Messenger akhirnya secara resmi dinyatakan tutup terhitung sejak 17 Juli 2018. Di Indonesia, Yahoo Messenger sempat digandrungi oleh para pelaku bisnis internet.

Bahkan hingga beberapa tahun belakangan, masih banyak toko online yang menyediakan saluran komunikasi antara pelanggan dengan CS menggunakan messenger dari Yahoo ini. Mulanya, selain banyak fitur, YM (istilah tenar dari Yahoo Messenger) banyak digandrungi termasuk karena kemudahan penggunaan via PC desktop meskipun pada 2016 hanya support penggunaan via Android, iOS dan Web Browser.

Meskipun Yahoo Messenger telah shut-down, penggemar Yahoo masih bisa bernafas lega karena layanan email dan produk lainnya seperti fantasy sport masih bisa digunakan. Layanan instant chat online bagian dari perusahaan Oath, raksasa telekomunikasi Verizon ini telah memiliki fans ratusan juta pengguna setia di seluruh dunia. Jumlah itu sangat masuk akal mengingat Yahoo Messenger mulai diluncurkan sejak 9 Maret 1998, perjalanan panjang selama 20 tahun hingga 2018.

Secara resmi (dalam Yahoo Help), hingga kini belum ada produk layanan instant messenger pengganti. Akan tetapi saat ini Yahoo meluncurkan Squirrel sebagai Group Chat dalam versi beta (invite only). Bisa diakses pada alamat URL https://squirrel.yahoo.com.

Dan kabar baiknya, chat history YM anda masih bisa didownload hingga bulan November 2018.

Cara Download Chat History Yahoo Messenger


1. Buka halaman downloader. Copy URL berikut,

> https://messenger.yahoo.com/getmydata

2. Sign in dengan akun Yahoo anda

3. Pilih metode verifikasi

4. Masukkan Key Code yang dikirimkan

5. Klik Download

6. Masukkan alamat email untuk menerima data file

7. KLik OK

8. Buka email, cek apakah file chat history sudah masuk.

9. Selesai.

Meskipun banyak penggemarnya, Yahoo Messenger memilih untuk tutup sebelum benar-benar ditinggalkan oleh penggunanya. Secara bisnis, keputusan Yahoo Messenger tutup ini tentu sangat berani dengan jumlah akun terdaftar ratusan juta pengguna. Namun dalam hal ini pihak Yahoo tidak secara eksplisit menyebut alasannya. Mereka hanya menyampaikan jika sedang fokus dan hendak memperkenalkan sesuatu piranti komunikasi yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pernyataan Yahoo ini benar-benar memantik rasa ingin tahu pengguna internet. Apakah nantinya social networking yang hendak diluncurkan lebih baik atau setidaknya menutup kekurangan messenger lainnya seperti WhatsApp, WeChat, SnapChat, LINE dan sebagainya? Kita tunggu saja.

Fans berat YM berharap nantinya Yahoo dapat meluncurkan messenger apk yang terintegrasi dengan berbagai layanan toko online dengan fitur sales funnel yang relatif komplit. Atau paling tidak bisa melengkapi kekurangan WhatsApp dalam hal analytics dan membangun list prospek kustomer. Semoga!