Sukses bisnis online. pic: njbmagazine.com Bisnis di Internet atau jamak dikenal sebagai bisnis online kini menjadi trend. Beragam m…
Bisnis di Internet atau jamak dikenal sebagai bisnis online kini menjadi trend. Beragam metode dan tehnik bermunculan, sektor yang dijamah juga kian berkembang. Bisnis jual beli barang, advertising, affiliate, publisher dan sebagainya. Dari sekian banyak peluang bisnis di internet tersebut ada usaha yang halal, abu-abu atau samar-samar serta secara benderang melakukan aktivitas ilegal serta haram.
Uniknya, antara pebisnis yang satu dengan lainnya bisa saja mendapatkan hasil berbeda. Sukses bisnis online jika diukur dari 'earning' atau pendapatannya sangatlah beragam. Padahal jenis bisnis yang dilakukan sama. Koq bisa?, ada beberapa kata pantangan yang wajib untuk dihindari oleh tiap pebisnis online apapun bentuk dan jenisnya.
Kata pantangan tersebut antara lain,
1. Nanti Saja
Iya benar, kata "nanti saja" merupakan sebuah momok bagi setiap entrepreneur. Sebagaimana kita ketahui bersama, sejatinya seorang pebisnis bukan bertarung dengan kompetitor produknya. Akan tetapi pertarungan sebenarnya adalah dengan dimensi waktu.
Bagi siapa saja pebisnis yang mampu menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, maka dialah akan keluar sebagai seorang pemenang. Bisnis bukan sekedar tentang untung dan rugi. Akan tetapi lebih jauh lagi, bisnis adalah tentang produktivitas seseorang maupun suatu institusi bisnis.
Dan, kebiasaan menunda merupakan tabiat yang seharusnya harus ditinggalkan oleh pebisnis online. Terlebih bagi seorang netrepreneur atau freelance yang bekerja atau berbisnis di Internet seorang diri tanpa adanya atasan atau pimpinan. Pola kerja semacam ini menuntut kesadaran diri yang sangat tinggi. Kesuksesan menjadi sebuah kebutuhan diri sendiri. Oleh karena itu, menunda pekerjaan berarti menunda kesuksesan itu sendiri.
2. Tidak Bisa
Boleh dikata, bagi seorang pebisnis online kata "Tidak Bisa" adalah haram untuk diucapkan. Maksudnya, jikapun seseorang menghadapi suatu kasus yang menyebabkan dirinya tidak mampu untuk mengerjakannya, bukan berarti harus segera menyerah dengan buru-buru menyatakan dirinya 'tidak bisa'.
Berbisnis di internet adalah bekerja dengan lautan informasi. Berbagai data tersedia melimpah ruah di internet. Seorang pebisnis online harus dapat memanfaatkannya dengan baik untuk kepentingan bisnisnya. Untuk mengatasi "tidak bisa" memang bukan semata-mata dikerjakan seorang diri. Inilah fungsinya mengapa seorang pebisnis dituntut untuk memiliki 'team work' dan mitra kerja.
Tim dan mitra merupakan dua hal yang dapat menjadi solusi, bahkan bisa menjadi sebuah pengungkit untuk meningkatkan skala bisnis seseorang. Sekilas, berbagi keuntungan dengan tim dan mitra kerja seakan membagi keuntungan itu sendiri. Akan tetapi, logika tersebut bukan seperti membagi sepotong roti menjadi beberapa bagian. Melainkan, membagi beban tugas sesuai dengan 'job deskripsi' tiap-tiap anggota tim dan mitra kerja berarti meningkatkan peluang untuk mendapatkan roti lebih banyak lagi.
Bagi pribadi penulis, kedua kata diatas merupakan penghambat utama untuk meraih jalan sukses bisnis online lebih cepat. Semuanya berasal dari 'attitude' diri sendiri, yakni penghargaan atas waktu terlalu rendah dengan memiliki kebiasaan menunda (red, nanti saja). Juga, motivasi lemah dengan mudah menyerah (red, Tidak Bisa). Sikap semacam ini tidak jarang disebabkan oleh karakter kurang baik lainnya, yakni sikap enggan berbagi.
Bagaimana menurut kawan netrepreneur sekalian?, adakah kata penghambat sukses bisnis online lainnya?, moggo tulis di kolom komentar. Terimakasih :)
Uniknya, antara pebisnis yang satu dengan lainnya bisa saja mendapatkan hasil berbeda. Sukses bisnis online jika diukur dari 'earning' atau pendapatannya sangatlah beragam. Padahal jenis bisnis yang dilakukan sama. Koq bisa?, ada beberapa kata pantangan yang wajib untuk dihindari oleh tiap pebisnis online apapun bentuk dan jenisnya.
Kata pantangan tersebut antara lain,
1. Nanti Saja
Iya benar, kata "nanti saja" merupakan sebuah momok bagi setiap entrepreneur. Sebagaimana kita ketahui bersama, sejatinya seorang pebisnis bukan bertarung dengan kompetitor produknya. Akan tetapi pertarungan sebenarnya adalah dengan dimensi waktu.
Bagi siapa saja pebisnis yang mampu menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, maka dialah akan keluar sebagai seorang pemenang. Bisnis bukan sekedar tentang untung dan rugi. Akan tetapi lebih jauh lagi, bisnis adalah tentang produktivitas seseorang maupun suatu institusi bisnis.
Dan, kebiasaan menunda merupakan tabiat yang seharusnya harus ditinggalkan oleh pebisnis online. Terlebih bagi seorang netrepreneur atau freelance yang bekerja atau berbisnis di Internet seorang diri tanpa adanya atasan atau pimpinan. Pola kerja semacam ini menuntut kesadaran diri yang sangat tinggi. Kesuksesan menjadi sebuah kebutuhan diri sendiri. Oleh karena itu, menunda pekerjaan berarti menunda kesuksesan itu sendiri.
2. Tidak Bisa
Boleh dikata, bagi seorang pebisnis online kata "Tidak Bisa" adalah haram untuk diucapkan. Maksudnya, jikapun seseorang menghadapi suatu kasus yang menyebabkan dirinya tidak mampu untuk mengerjakannya, bukan berarti harus segera menyerah dengan buru-buru menyatakan dirinya 'tidak bisa'.
Berbisnis di internet adalah bekerja dengan lautan informasi. Berbagai data tersedia melimpah ruah di internet. Seorang pebisnis online harus dapat memanfaatkannya dengan baik untuk kepentingan bisnisnya. Untuk mengatasi "tidak bisa" memang bukan semata-mata dikerjakan seorang diri. Inilah fungsinya mengapa seorang pebisnis dituntut untuk memiliki 'team work' dan mitra kerja.
Tim dan mitra merupakan dua hal yang dapat menjadi solusi, bahkan bisa menjadi sebuah pengungkit untuk meningkatkan skala bisnis seseorang. Sekilas, berbagi keuntungan dengan tim dan mitra kerja seakan membagi keuntungan itu sendiri. Akan tetapi, logika tersebut bukan seperti membagi sepotong roti menjadi beberapa bagian. Melainkan, membagi beban tugas sesuai dengan 'job deskripsi' tiap-tiap anggota tim dan mitra kerja berarti meningkatkan peluang untuk mendapatkan roti lebih banyak lagi.
Bagi pribadi penulis, kedua kata diatas merupakan penghambat utama untuk meraih jalan sukses bisnis online lebih cepat. Semuanya berasal dari 'attitude' diri sendiri, yakni penghargaan atas waktu terlalu rendah dengan memiliki kebiasaan menunda (red, nanti saja). Juga, motivasi lemah dengan mudah menyerah (red, Tidak Bisa). Sikap semacam ini tidak jarang disebabkan oleh karakter kurang baik lainnya, yakni sikap enggan berbagi.
Bagaimana menurut kawan netrepreneur sekalian?, adakah kata penghambat sukses bisnis online lainnya?, moggo tulis di kolom komentar. Terimakasih :)