Shollu'alannabi

Michael Hart seorang non-muslim yang menempatkan baginda Nabi Besar Muhammad SAW dalam seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah.…
Adalah Michael Hart, seorang non-muslim yang menempatkan Nabi Besar Muhammad SAW pada peringkat pertama "Seratus Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah," (1982, terjemahan).

Peringkat tersebut memiliki dasar yang kuat. Yakni, Muhammad telah mampu membawa umat manusia terbebas dari zaman "kegelapan". Dan yang menjadi catatan pula, bahwa Muhammad SAW telah berhasil mengkombinasikan antara kepentingan agama dan duniawi.

Hebat, hebat, dan hebat. Akankah sebatas itu kekaguman diri kita atas sosok baginda Rasulullah?.

Masihkah rasa haru kita terhadap karakter Muhammad SAW hanya berkutat pada agenda ritual saja yang sejatinya diperingati setahun sekali?, Cukupkah itu semua?, Tentu tidak cukup. Bersholawat?, sudah barang tentu bagi yang menegakkan sholat lima waktu.

Jikat kita memang mencintai Rasulullah SAW, sudahkan kita menjalankan segara anjurannya?.

Iqra'. Membaca. Sudahkan kita membaca (dalam berbagai pengertian)?. Berapa banyak kuantitas bacaan yang telah kita konsumsi setiap hari?, dan sejauh mana pula kualitas bacaan yang telah kita asup?.

Kita menghadapi kenyataan bahwa mayoritas bangsa Indonesia adalam muslim. Kita juga sepakat jika Muahammad adalah sosok yang berpengaruh kepada bangsa ini.

Biang "kegelapan" bangsa ini adalah rendahnya minat dan kemampuan baca (dan tentunya juga tulis). Budaya menonton telah menggeser hasrat baca dari sebagian anak bangsa.

Membaca menjadi aktivitas mewah yang beratapkan genting sekolah.

Kawan, marilah kita buktikan kecintaan kita atas baginda Rasulullah dengan menanamkan budaya baca dalam diri kita masing-masing. Membaca segala-galanya.

Dipublikasikan pertama kali oleh buletin meetingPOINT
Edisi 003 Maret 2010